Kuadran 1: Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Pada kuadran ini perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).
Kuadran 2: Meski menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).
Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak perusahaan menghadapi beberapa kendala/ kelemahan internal. Focus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar lebih baik.
Kuadran 4: Merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
Dengan mempergunakan analisis SWOT dalam penelitian ini diharapkan dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pengembangan obyek wisata Desa Tihingan, sehingga dapat diketahui faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan. Analisis SWOT mempertimbangkan dan membandingkan hubungan antara faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman), sehingga hasil analisisnya dapat diambil suatu keputusan strategis bagi pengembangan obyek wisata Desa Tihingan. Kotler (1996) mengungkapkan strategi alternatif adalah suatu strategi yang dapat merumuskan program-program yang merupakan operasionalisasi dari setiap strategi umum (grand strategy).
0 komentar
Posting Komentar