Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 11 Desember 2010

Wawancara dengan Duta Wisata Kabupaten Kudus 2010


Saya:
Bagaimana potensi pariwisata di Kudus?
Anindita:
Eh, pariwisata di Kabupaten Kudus itu sangat berpotensi, ya. Terlebih lagi kita tahu bahwa kita punya Museum Kretek. Museum kretek adalah satu-satunya museum tentang bagaimana membuat rokok , di dunia hanya ada satu, dan Kudus punya itu. Dan tentu saja kita bisa menjual asset itu. Lalu kayak misalnya situs Patiayam. Patiayam dalam beberapa tahun ke depan, saya yakin jika pemerintah dan masyarakat sendiri bekerja sama untuk mengelola Patiayam dengan baik, bukan tidak mungkin Patiayam bisa menjadi seperti Sangiran, tempat pusat studi arkeologi di seluruh dunia.
Saya:
Apakah pemerintah sudah cukup bagus dalam mengembangkan potensi tersebut?
Anindita:
Ee, to be perfectly honest ya, saya rasa pemerintah sudah cukup baik. Cuman masih ada sesuatu yang belum dioptimalkan, kayak misalnya di Museum Kretek atau di GOR. Kita tau kita sudah punya waterboom, tapi kenapa hanya kecil? Saya rasa pemerintah belum berani mengambil tindakan yang benar-benar bisa dan optimal untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kudus. Tapi, saya sudah melihat iktikad baik dari pemerintah seperti misalnya dengan pelaksanaan tradisi 12 budaya, sebelumnya itu tidak pernah ada.
Saya:
Bagaimana menurut Anda, cara untuk mengembangkan potensi tersebut?
Anindita:
Cara mengembangkan potensi wisata itu… ada kita tahu yang namanya mempromosika pariwisata di Kabupaten Kudus. Dari hal kecil kita bisa mulut ke mulut. Kita bisa ajak keluarga kita atau teman kita yang ada di kota lain dating untuk menikmati pariwisata di Kabupaten Kudus. Lalu kita juga punya internet. Saya yakin internet merupakan cara yang paling efektif karena internet jangkauannya seluruh dunia dan itu akan memudahkan kita mendapatkan informasi pariwisata yang ada di Kabupaten Kudus.
Saya:
Bagaimana seharusnya sikap kita untuk mendukung pengembangan potensi tersebut?
Anindita:
Sikap kita, apalagi kita generasi muda. Biasanya kita kan memilih untuk berekreasi ke tempat yang jauh, misalnya kita tour ke Bali, ke luar kota. Kenapa kita tidak mencoba untuk mejelajahi pariwisata-pariwisata yang ada di Kabupaten Kudus. Kita bisa gali potensi dari sana, seperti misalnya di Colo. Saya yakin para generasi muda sekarang hanya tahu Colo sebatas montel, dan tempat-tempat tertentu saja. Kita belum tahu tempat-tempat yang seperti ke hutan-hutannya. Pasti para generasi muda belum begitu mengenal. Jadi, saya harap para generasi muda khususnya kita anak SMA untuk pergi dulu ke tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Kudus. Sedangkan membuat kekayaan di daerah lain kekayaan di daerahnya tertinggal hanya karena kita tidak mau dan gengsi untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Kudus.

0 komentar

Posting Komentar