Mudik atau Pulang Kampung adalah rutinitas tahunan yang biasa dilakukan oleh para perantau yang mencoba mengais rejeki di Kota atau bahkan Negara lain yang jauh dari kampung halaman. Dan tujuannya tak lain adalah untuk mengunjungi, bersilaturahmi, dan juga melepas rasa rindu pada keluarga dan sanak saudara yang sudah sekian lama ditinggalkan. Biasanya acara ini dilakukan pada saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Hal itu juga aku alami di tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Bersama anak dan istri, aku berangkat dari Kota Bandung pada hari kamis, 17 September 2009 pukul 16.30 WIB menuju Kota Magelang tempat kelahiranku. Jarak yang di tempuh sekitar 400 KM dan kami tidak naik Bus ataupun Kereta, tapi kami menempuh jarak sejauh itu dengan sepeda motor,… Lumayan capek juga sih.
Terima kasih Untuk Indosat
Beruntung di daerah Ciamis kami menemukan Posko yang memang disediakan bagi para pemudik untuk beristirahat dan melepas lelah. Posko tersebut didirikan oleh PT. Indosat, salah satu operator telepon selular terbesar di Indonesia. Ini ada beberapa gambar yang aku ambil saat berada di Posko tersebut.
Karena waktu itu sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB, kami memutuskan untuk beristirahat disana. Kami sangat berterimakasih sekali atas keberadaan Posko tersebut, karena selain bisa istirahat, kami juga mendapatkan pelayanan yang sangat baik oleh para kru yang sangat ramah dan baik juga.
Di posko tersebut juga disediakan sarana pijat gratis, bengkel motor gratis, mini market dan juga sarana hiburan seperti play station dan film layar lebar. Kami dan para pemudik lain seperti di manjakan di tempat itu.
Setelah cukup istirahat, pada pukul 03.00 WIB tepatnya hari Jumat, 18 September 2009 kami bangun dan melaksanakan sahur untuk berpuasa. Setelah itu kami langsung berpamitan dan melanjutkan perjalanan yang baru seperempat jalan kami tempuh kemarin.
Masih tiga per empat jarak yang harus kami tempuh hingga sampai tempat tujuan. Dalam perjalanan itu kami sempat beberapa kali istirahat untuk sekedar melepas lelah ataupun mengisi bahan bakar kuda besiku. Di sela-sela istirahat tersebut aku sempat mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan. Ini dia gambarnya…
Hingga kira-kira pukul 14.00 WIB kamipun sampai di tempat tujuan dan langsung disambut dengan hangat oleh keluarga dan saudara-saudara kami. Rasa letih, lelah bahkan lapar yang kami rasakan seakan hilang begitu saja setelah bertemu keluarga dan sanak saudara yang selama ini kami tinggalkan.
Disinilah kami merasakan betapa berharganya hubungan kekeluargaan, kebahagiaan yang kami rasakan saat itu takkan pernah bisa tergantikan oleh apapun. Mungkin anda juga pernah merasakan hal yang sama. Sejauh apapun jarak yang kita tempuh, sebanyak apapun dana yang harus kita keluarkan, dan sebesar apapun resiko yang harus kita hadapi, semua itu seakan tak ada artinya dibanding kebahagiaan yang kita rasakan disaat bisa bersilaturahmi dengan keluarga kembali.
Tujuanku menulis artikel ini hanyalah untuk sekedar berbagi cerita tentang perjalanan mudikku kemarin. Semoga kalian tidak kecewa setelah membacanya. Aku ucapkan terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini dan yang mau memberi komentar untuk artikel ini.
Keep bloging n sukses selalu buat kalian semua…
See… Yaaa……
0 komentar
Posting Komentar